Ragam Model Pembelajaran
Apa gak bosan belajar dengan instruksi Teacher-Center dan apakah efektif dengan Learner-Center ???
.
Teacher-Center.
Dalam pendekatan ini, perencanaan dan instruksi disusun dengan ketat dan guru mengarahkan pembelajaran murid. Para pengkritik teori ini, mengatakan bahwa pembelajran yang terjadi akan pasif . pembelajaran yang terstruktur ketat akan menimbulkan kekakuan pada kelas dan tidak memperhatikan sosioemosional. Dan juga akan jarang menumbuhkan motivasi dari dalam. Terlalu banyak memberi tugas tertulis sehingga akan membuat pelajar memiliki sedikit kesempatan untuk mempelajari dunia nyata.
Namun pendukung pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini adalah cara terbaik untuk mengajarkan keahlian dasar, yang membutuhkan pengertahuan dan keterampilan yang terstruktur secara jelas. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan mengajar secara eksplisit atau secara langsung aturan-aturan tata bahasa, kosakata, perhitungan matematika, dan fakta-fakta sains.
Learner-Center
Instruksi dan perencanaan learner-centered pada siswa bukan guru. Prinsip pada pendekatan ini mendorong guru untuk membantu murid secara aktif berpikir mendalam dan kreatif, juga membantu murid untuk belajar sesuai level perkembangan dan belajar bekerja sama secara efektif.
Namun para pengkritik mengatakan bahwa learned-centered akan efektif pada beberapa pelajaran saja seperti ilmu social dan kemanusiaan. Dan tidak efektif pada awal pengajaran karena murid belum memiliki pengetahuan yang memadai untuk memutuskan pelajaran apa yang akan dipelajari
Walaupun keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing namun bukan berari kedua pendekatan ini saling meniadakan. Karena terkadang guru juga memakai kedua pendekatan ini untuk mendapatkan pengalaman belajar yang positif bagi murid.
Santrock.,J.W (2008).Psikologi Pendidikan (edisi kedua).Jakarta:Prenada Media Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar