Kamis, 08 Maret 2012

Seni dan Ilmu Mengajar

Mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situasi tertentu dan menggunakan media tertentu.


Nah , tentu saja kuliah pedagogi yang kita dapat pada senin , 5 maret 2012 kemarin berkaitan dengan seni dan ilmu mengajar. Banyak orang mengatakan bahwa mengajar itu adalah ilmu. Bagi mereka, kegiatan mengajar harus berbasis dan dipandu oleh ilmu. Mereka percaya bahwa kegiatan belajar siswa dapat dilakukan dengan pendekatan teknologis melalui aplikasi teknologi pengajaran. B.F Skinner salah satu pendukung utama pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Skinner berargumen bahwa guru-guru dapat dilatih untuk menerapkan teknologi pendidikan atau mentransformasikan material pembelajaran dengan pendekatan teknologis dalam logika masukan-proses-luaran atau stimulus-respon yang mekanistik. Sama halnya dengan yang kita lakukan pada kelas pedagogi kemarin , bahwa kita tidak hanya menggunakan metode ceramah tetapi juga  menggunakan teknologi yang tersedia dalam proses belajar-mengajar. Seperti forum chat USU e-learning , EditGrid. Jadi pembelajaran itu tidak bersifat monoton , selain mendapat materi pelajaran tetapi juga tetap memahami perkembangan teknologi yang semakin berkembang.


Selain itu banyak juga orang yang menganggap bahwa mengajar itu adalah seni. Nah , bagi penganut “ kegiatan pengajar sebagai seni “ berpendapat bahwa mengajar sebenarnya melibatkan intuisi, improvisasi, dan ekspresi. Guru harus mampu melakukan dan menangani proses kreatif secara tidak terduga. Selain itu bersifat fleksibel , artinya menerima ide-ide baru, saran dan wawasan dari siswa. Seperti halnya ketika belum bisa menggunakan chat pada e-learning dan ketika ada salah seorang mahasiswa ada yang bisa melakukannya , Guru mengizinkan siswa tersebut untuk berbagi pengetahuannya sehingga mahasiswa yang lainnya juga bisa melakukannya. Dan lingkungan belajar yang mendorong suasana santi dan terbuka untuk perubahan pengaturan agar tidak kaku.


Kegiatan belajar itu sebenarnya merupakan kombinasi antara ilmu dan seni. N.L. Gage mengemukakan bahwa ada dasar ilmiah untuk seni guru mengajar. Dengan demikian, dasar-dasar pengetahuan mengajar itu benar-benar ada serta harus diketahuo dan dipahami oleh guru. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang efektif, tentu saja guru harus mengetahui tentang bagaimana siswa belajar.

Indah Kartika Dewi Siregar ( 10-108 )

Daftar Pustaka           : Sudarwan Danim, (2010), Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi, Bandung : Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar