Pedagogis praktis merupakan pengaplikasian ilmu pedagogi dalam kegiatan belajar mengajar. Pedagogi tidak sekedar harus dipahami, melainkan juga bagaimana cara mengaplikasikannya.
Carpenter (2001) mengemukakan ada dua fungsi penelitian pedagogis, yaitu :
- Untuk menghasilkan pengetahuan baru tentang pengajaran dan pembelajaran
- Untuk memungkinkan guru atau pendidik memahami, menjelaskan, membela, membenarkan, dan bila perlu memodifikasi
Tujuan kedua ini melahirkan pedagogi praktis. Pedagogi tidak hanya berbicara mengenai seni dan ilmu mengajar, melainkan juga mendorong banyak orang untuk melakukan redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana menggunakannya untuk merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman.
Nah, jika kita melihat pada bagaimana guru mengajar, tentu berbeda. Mereka memiliki cara-cara sendiri dalam menyampaikan materi pembelajaran. Berbeda guru maka berbeda pula gayanya. seperti yang telah dikemukakan bahwa guru yang baik tampilan dikelasnya :
- Persiapan
- Terorganisir
- Konsisten
- Etika kerja
- Kecepatan
- Sikap Fleksibel
- Dialog interaktif
- Lingkungan Belajar
jika dilihat pada saat ini , guru-guru sudah semakin up to date dan mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Tidak seperti dulu , guru pada saat ini sudah tidak kaku lagi dalam menggunakan teknologi seperti komputer. Sikap fleksibel ; terbuka atas ide-ide baru, saran dan wawasan dari siswa juga sudah siterapkan oleh guru. Dan cara mengajar yang diterapkan pada saat ini sudah semakin bervariasi tidak seperti dulu yang masih monoton dan kaku.
seni dalam mengajar pada guru juga penting , namun harus tetap memahami ilmu sebagai dasarnya.
Daftar Pustaka : Danim, Sudarwan. (2010).
Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi, Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar