Kamis, 24 Oktober 2013

Teori Perkembangan Kognitif
Jean Piaget

Untuk memahami gagasan tentang belajar yang memadai, kita pertama-tama harus menjelaskan bagaimana individu bisa mengonstruksi dan menciptakan, bukan hanya bagaimana dia mengulangi dan meniru.
(Piaget, 1970b)


Elemen Dasar
Defenisi
Asumsi
Kecerdasan, seperti sistem biologis, mengonstuksi struktur yang dibutuhkannya untuk berfungsi
Mengetahui adalah interaksi antara individu dan lingkungan
Pertumbuhan kecerdasan dipengaruhi oleh empat faktor (lingkungan fisik dan sosial, maturasi, dan penyeimbangan)
Perkembangan Kognitif
Pertumbuhan pemikiran logis dari bayi hingga dewasa
Komponen perkembangan kognitif
Asimilasi dan akomodasi, diatur oleh penyeimbangan
Pengalaman fisik dan pengalaman logika matematika
Hasilperkembangan kognitif
Konstruksi struktur baru dari struktur sebelumnya (yakni skema tindakan,operasi konkret, dan formal)
Memfasilitasi pemikiran logis
Memberi kesempatan luas untuk eksperimentasi dengan objek fisik dan pengalaman logika matematika
Isu utama dalam desain pembelajaran
Menjaga relasi timbale balik antara anak dan pendidikan; menghindari pengajaran langsung dan koreksi “kekeliruan” anak

Analisis Teori
Kelemahan
Memahami istilah dan defenisi dasar adalag sulit
Kurikulum Piagetian sulit diimplementasikan dan dipertahankan
Perspektifnya mengesampingkan relasi antara pemikiran logis dan belajar dasar, seperti membaca
Kontribusi untuk praktik kelas
Memberi deskripsi yang kaya tentang dunia melalui mata si anak
Mengidentifikasikan problem dalam kurikulum, terutama pengajaran matematika dan sains sebagai “ pengetahuan yang disosialisasikan”. Mengoperasionalkan konsep “belajar menemukan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar