Teori Perkembangan Kognitif
Jean Piaget
Untuk memahami gagasan tentang belajar yang
memadai, kita pertama-tama harus menjelaskan bagaimana individu bisa
mengonstruksi dan menciptakan, bukan hanya bagaimana dia mengulangi dan meniru.
(Piaget, 1970b)
Elemen
Dasar
|
Defenisi
|
Asumsi
|
Kecerdasan,
seperti sistem biologis, mengonstuksi struktur yang dibutuhkannya untuk
berfungsi
Mengetahui
adalah interaksi antara individu dan lingkungan
Pertumbuhan
kecerdasan dipengaruhi oleh empat faktor (lingkungan fisik dan sosial,
maturasi, dan penyeimbangan)
|
Perkembangan
Kognitif
|
Pertumbuhan
pemikiran logis dari bayi hingga dewasa
|
Komponen
perkembangan kognitif
|
Asimilasi
dan akomodasi, diatur oleh penyeimbangan
Pengalaman
fisik dan pengalaman logika matematika
|
Hasilperkembangan
kognitif
|
Konstruksi struktur
baru dari struktur sebelumnya (yakni skema tindakan,operasi konkret, dan
formal)
|
Memfasilitasi
pemikiran logis
|
Memberi
kesempatan luas untuk eksperimentasi dengan objek fisik dan pengalaman logika
matematika
|
Isu utama
dalam desain pembelajaran
|
Menjaga relasi
timbale balik antara anak dan pendidikan; menghindari pengajaran langsung dan
koreksi “kekeliruan” anak
|
Analisis Teori
|
|
Kelemahan
|
Memahami istilah dan
defenisi dasar adalag sulit
Kurikulum Piagetian
sulit diimplementasikan dan dipertahankan
Perspektifnya
mengesampingkan relasi antara pemikiran logis dan belajar dasar, seperti
membaca
|
Kontribusi
untuk praktik kelas
|
Memberi
deskripsi yang kaya tentang dunia melalui mata si anak
Mengidentifikasikan
problem dalam kurikulum, terutama pengajaran matematika dan sains sebagai “
pengetahuan yang disosialisasikan”. Mengoperasionalkan konsep “belajar
menemukan”
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar