Pada mata kuliah Paedagogi, saya sudah pernah mengikuti UTS secara online, namun untuk UTS via email pada mata kuliah Psi. Belajar ini saya pertama kali mengikutinya.
Sebenarnya, ujian via email ini sangat membantu, karena kita bisa membuka semua media untuk menjawab pertanyaan. Namun, yang menjadi permasalahan adalah ketika kita menunda untuk mengerjakan soal-soal ujian hingga akhirnya terburu-buru dengan deadline.
Selain itu, setelah kita selesai menjawab skor nilai langsung diberitahu. Hal ini menjadi stimulus yang baik bagi mahasiswa sehingga menghasilkan respon yang lebih baik lagi untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi.
Jika dikaitkan dengan motivasi, seperti salah satu asumsi dalam teori motivasi adalah motivasi seseorang berkembang melalui interkasi komplesk dari faktor lingkungan dengan faktor di dalam diri anak.
Jika kita menginginkan skor yang tinggi dalam UTS ini, setelah di nilai di post secara keseluruhan namun ternyata banyak teman yang nilainya bagus dan lebih baik dari kita maka hal ini menjadi motivasi bagi kita untuk mendapatkan nilai yang lebih baik lagi pada UAS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar