Senin, 09 April 2012

UTS Paedagogi

5 komentar:

  1. PEDAGOGI MODERN
    Secara tradisional pedagogi diposisikan sebatas seni mengajar atau mengasuh. Namun sekarang sangat kuat untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara pedagogi sebagai ilmu dan pedagogi sebagai seni (Salvatori, 1996). Walaupun kita mengetahui bahwa pedagogi sebagai ilmu pengetahuan, tentu defenisi itu juga akan mencakup dimensi seni, teori dan praktik mengajar dan belajar.

    • Pengajaran (teaching), yaitu teknik dan metode kerja guru dalam mentransformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi, dan memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berhasil.

    • Belajar (learning), yaitu proses siswa mengembangkan kemandirian dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan (seperti penyelidikan, berpikir kritis, kerja sama tim, mengorganisasikan, dan memecahkan masalah).

    • Hubungan mengajar dengan belajar, dengan segala factor lain yang tercakup mendorong minat pedagogi, misalnya siswa melakukan penelitian sederhana.

    • Hubungan mengajar dan belajar berkaitan dengan semua pengaturan dan pada segala tahapan usia, yaitu sebagaimana yang dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam masyarakat, dalam keluarga, dan dalam kehidupan kerja (Cropley dan Dave, 1978).

    Lalu, bagaimana dengan proses pembelajaran yang didapat dalam perkuliahan ?

    Menurut saya, proses pembelajaran yang didapatkan saat perkuliahan sudah merupakan pedagogi modern. Dari segi belajar (learning), kami mengembangkan kemandirian dan inisiatif dalam memperoleh dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Contohnya , blog yang digunakan saat ini. Yang awalnya kita tidak mengenal blog namun karena mata kuliah ini kita dituntut untuk melakukan perkuliahan menggunakan blog maka kita harus mandiri dan meningkatkan pengetahuan sehingga kita bisa belajar sambil mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Dan dalam hal pengajaran, teknik dan metode kerja guru dalam mentransformasikan konten pengetahuan terbilang modern. Proses pembelajaran secara online dan juga memanfaatkan aplikasi yang tersedia seperti USU e-learning. Dan dengan seringnya menggunakan blog, sehingga mampu untuk mentransfer apa yang telah dipelajari sebelumnya. Pedagogi yang efektif menggabungkan alternative strategi pembelajaran yang mendukung keterlibatan intelektual, memiliki keterhubungan dengan dunia yang lebih luas, lingkungan kelas yang kondusif, dan pengakuan atas perbedaan penerapannya pada semua pelajaran

    Indah Kartika Dewi (10-108)

    Daftar Pustaka : Sudarwan Danim, (2010), Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi, Bandung : Alfabeta

    BalasHapus
  2. 2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda.

    BalasHapus
  3. 3. Adinda, coba baca kembali kalimat berikut kemudian beri penjelasan lebih lugas. "Pada micro teaching kali ini kami menggunakan dua strategi yaitu , pelatihan dan pelatihan lanjut dan ceramah dan menjelaskan. Karena pada awalnya kami memang akan berceramah yaitu memberikan instruksi dan dengan menggunakan kata-kata sesederhana mungkin sehingga anak-anak tersebut mudah memahaminya.
    Dan praktek pedagogi yang baik harus didasari oleh teori pedagogi yang sudah teruji."

    BalasHapus
  4. ada lima strategi mengajar , antara lain :
    1. Pelatihan dan pelatihan lanjut
    2. Ceramah dan menjelaskan
    3. Mencari dan menemukan
    4. Kelompok dan Tim
    5. Pengalaman dan Refleksi

    dalam kegiatan micro teaching , kami menggunakan dua strategi yang sesuai, yaitu :
    1. pelatihan lanjut dan lanjut , disini kegiatan micro teaching tersebut dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan. seperti yang dijelaskan diatas kami akan membagi kedalam kelompok-kelompok lalu salah seorang dari anggota kelompok akan memberikan instruksi.

    2. ceramah dan menjelaskan , menyampaikan informasi dengan cara yang baik agar dapat dipahami dan dimengerti. dalam kegiatan micro teaching kami akan memberikan penjelasan terlebih dahulu, dan dalam menyampaikan penjelasan tersebut , kami akan mencoba untuk menggunakan kata-kata yang sesederhana mungkin agar anak-anak tersebut mudah memahaminya.

    nah, praktek pedagogi yang dilaksanakan ini juga harus didasarkan pada teori2 yang sudah diuji , salah satunya dengan menggunakan strategi-strategi yang telah dikemukakan diatas.

    BalasHapus
  5. Remedial soal no 2 :

    Dalam rangka melaksanakan tugas kelompok yaitu micro teaching, kami akan melaksanakan kegiatan tersebut di TK Kartika 1-23 yang terletak di Asrama Yonzipur, jln. Kapten Muslim. Pada tugas kali kami berencana akan mengajar anak-anak TK tersebut untuk mewarnai. Kami akan membagi anak-anak tersebut menjadi beberapa kelompok kecil kemudian kami membagi gambar yang belum diwarnai dan salah seorang dari anggota kelompok kami akan memberi instruksi kepada anak-anak bagaimana cara mewarnai gambar tersebut.

    Pada saat anak-anak mewarnai kami akan berjalan-jalan sambil melihat-lihat pekerjaan mereka. Dan membantu untuk mengerjakannya jika ada anak yang kurang mampu. Karena berdasarkan pengamatan kami, anak-anak pada TK Kartika 1-23 tersebut, tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama. Ada anak-anak yang hanya dengan mendengar instruksi saja sudah mampu mengerjakannya , namun ada juga anak yang harus diajari secara perlahan-lahan.

    Kami juga berencana untuk memberi reward pada anak yang memiliki hasil terbaik. Dan kami juga akan mengadakan games sederhana dan juga memberikan reward bagi yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

    menurut pendapat saya, mengajar anak TK tidak sama dengan mengajar anak SMA. kita harus mampu menarik perhatian anak-anak tersebut sehingga mereka mau memperhatikan apa yang akan kita sampaikan. dalam menarik perhatian anak-anak tersebut bukan lah hal yang mudah. Kita harus memiliki ilmu dalam mengajar dan memiliki seni dalam menyampaikan pelajaran tersebut.

    Seperti yang kita ketahui bahwa mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situasi dan dengan menggunakan media tertentu. Kegiatan mengajar haruslah berbasis dan didasarkan pada ilmu dan memiliki seni dalam menntrasnformasikannya kepada siswa.

    Nah dalam Micro Teaching tersebut kami akan mengajar berdasarkan ilmu yaitu mengenai konsep warna. Dan menyampaikannya dengan menggunakan seni mengajar. Menyampaikan materi secara perlahan dan membuat anak-anak tersebut tertarik untuk memperhatikan kita. Dengan wajah yang ramah dan intonasi suara yang tidak sama saat berbicara dengan orang dewasa. Selain itu , dalam menyamapaikan konsep warna tidak bisa monoton, harus bisa menghidupkan suasana , terlihat ceria dan bahkan kalau bisa sambil bernyanyi-nyanyi.

    Selain itu ada lima strategi mengajar antara lain :
    1. Pelatihan dan pelatihan lanjut
    2. Ceramah dan menjelaskan
    3. Mencari dan menemukan
    4. Kelompok dan Tim
    5. Pengalaman dan Refleksi

    menurut saya ,Pada micro teaching kali ini strategi yang dapat kami gunakan yaitu , pelatihan dan pelatihan lanjut dan ceramah dan menjelaskan.

    karena pada micro teaching kali ini, kami melaksanakan pengajaran tersebut sesuai denga langkah-langkah pengerjaan yang telah direncanakan sebelumnya.
    dan juga menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi tersebut

    Daftar Pustaka :
    Sudarwan Danim, (2010), Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi, Bandung : Alfabeta

    BalasHapus